Gol Cepat Timnas Prancis Tidak Bisa Membawa Kemenangan, Timnas Italia Berakhir Perkasa
GUYONAN BOLA – Timnas Prancis menelan kekalahan 1-3 dari Timnas Italia pada laga UEFA Nations League at Stadion Parc de Princes, Jumat (6/9/2024).
Pertandingan ini diwarnai dengan gol tercepat Timnas Prancis selama 90 tahun terakhir. Bradley Barcola berhasil membawa Les Blues unggul lewat golnya di detik ke-12. Namun, rekor Barcola sia-sia karena Timnas Italia mampu membalas dengan tiga goals.
Federico Dimarco menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan umpan Sandro Tonali pada menit ke-30.
The Azzuri achieved two goals.
Davide Frattesi unjuk gigi pada menit ke-50 setelah berhasil menyelesaikan assist dari Mateo Retegui.
Giacomo Raspadori yang masuk sebagai pemain pengganti tidak mau kalah dengan berkontribusi lewat golnya pada menit ke-74.
Tim nasional Prancis tidak perlu hitungan menit untuk langsung memberi kejutan.
Laga dimulai dengan sepak mula dari Timnas Italia yang berusaha membangun serangan. The Azzurri memilih untuk memancing sang lawan bermain secara lebih terbuka. Namun, hal tersebut justru memunculkan kesalahan pertama Timnas Italia.
Bradley Barcola mampu merebut bola saat TImnas Italia memainkannya di area permainan sendiri. Tanpa ragu, Barcola membawa bola mendekat ke arah gawang dan langsung menemmbakkan bola ke gawang Gianluigi Donnarumma.
Pertandingan baru berjalan 12 detik kala gawang Timnas Italia bergetar. Winger Paris Saint-Germain tersebut kini sudah mencetak gol untuk Paris Saint-Germain dan Timnas Prancis pada musim 2024-2025.
Barcola sekaligus tercatat sebagai pencetak gol tercepat untuk Timnas Prancis dalam 90 tahun terakhir. Setelah kejutan yang begitu awal, Timnas Italia bekerja keras untuk memberikan gol balasan
Kesempatan tersebut datang saat pertandingan memasuki menit ke-30. Federico Dimarco membawa bola mendekat ke kotak penalti Timnas Prancis. Dimarco tidak langsung menembak, tetapi mengopernya ke Sandro Tonali terlebih dahulu.
Tonali lalu melepaskan umpan dengan punggung membelakangi gawang, tetapi bola tetap mendarat secara akurat.
Dimarco yang sudah berada di kotak penalti Prancis menerimanya dengan baik. Ia lalu meneruskan bola lewat tembakan jarak dekat untuk menaklukkan Mike Maignan.
Skor sama imbang bertahan hingga babak pertama usai, tetapi Italia langsung memberi kejutan pada babak kedua. Lini pertahanan Prancis cukup lowong saat Lorenzo Pellegrini memulai serangan.
Pellegrini sebenarnya berada dalam posisi strategis dan Davide Frattesi sudah berlari mendekat gawang untuk menerima bola. umpan Mateo Retegui akhirnya menjadi sasaran empuk untuk Davide Frattesi.
Tembakan first timer Frattesi sukses menaklukkan Maignan dan membawa Italia berbalik unggul. Setelah goals Frattesi, babak kedua tidak ubahnya seperti ajang balas dendam Italia.
Destiny Udogie memulai serangan dari sisi kiri sebelum merangsek ke tepi kotak penalti Prancis. Udogie lalu melepaskan umpan mendatar ke tengah kotak penalti lawan.
Giacomo Raspadori awalnya kehilangan bola, tetapi ia memenangkannya lagi dengan cepat. begitu berhasil menguasai bola kembali, Raspadori langsung meneruskan bola dari jarak dekat.
Mike Maignan gagal mengantisipasi dan Italia semakin memperlebar jarak dari lawannya. Rekor gol Bradley Barcola akhirnya tertutup oleh keperkasaan Italia setelah skor 3-1 bertahan hingga akhir laga.