Hasil Liga Italia

AC Milan Menggila di Coppa Italia: Menang 6-1 atas Sassuolo

GUYONAN BOLA – AC Milan menunjukkan performa yang sangat mengesankan di babak 16 besar Coppa Italia dengan mengalahkan Sassuolo 6-1. Pertandingan yang berlangsung di Stadion San Siro ini menjadi sorotan publik, mengingat dominasi Milan yang tidak terelakkan sejak awal laga. Tim asuhan Paulo Fonseca berhasil melaju ke perempat final dan menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu tim yang patut diwaspadai di kompetisi ini.

Dominasi Milan di Babak Pertama

Ruben Loftus-Cheek dan Youssouf Fofana merayakan gol yang di cetak oleh Rafael Leão pada pertandingan antara AC Milan vs Sassuolo, (4/12/2024)
Ruben Loftus-Cheek dan Youssouf Fofana merayakan gol yang di cetak oleh Rafael Leão pada pertandingan antara AC Milan vs Sassuolo, (4/12/2024)

Sejak peluit awal dibunyikan, Milan langsung mengambil inisiatif serangan. Mereka sudah membuka keunggulan pada menit ke-12 melalui gol Samuel Chukwueze. Pemain asal Nigeria itu berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Tijjani Reijnders. Meskipun tembakan pertamanya membentur tiang, Chukwueze dengan cepat menyambar bola liar untuk menorehkan nama di papan skor.

Keunggulan ini semakin melebar hanya lima menit kemudian. Rafael Leao, yang tampil sangat baik, mencoba menggiring bola ke dalam kotak penalti Sassuolo. Setelah upaya awalnya diblok, bola jatuh ke arah Reijnders yang langsung melepaskan tembakan jarak jauh yang sukses menjebol gawang.

Chukwueze kembali mencetak gol pada menit ke-21. Dalam sebuah serangan balik yang cepat, Tammy Abraham meneruskan umpan mendatar kepada Chukwueze, yang dengan tenang menembak ke sudut kiri bawah gawang. Hanya dua menit berselang, Leao kembali beraksi dengan mencetak gol keempat bagi Milan. Umpan terobosan dari Ruben Loftus-Cheek diselesaikan dengan tembakan keras yang tidak dapat diantisipasi oleh kiper Giacomo Satalino.

Dengan skor 4-0, Milan mengakhiri babak pertama dengan keunggulan yang sangat nyaman. Penonton di San Siro pun bersorak merayakan penampilan luar biasa tim kesayangan mereka.

Babak Kedua: Milan Tetap Berbahaya

Memasuki babak kedua, Milan tidak mengendurkan tekanan. Mereka melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk menarik keluar kiper veteran Marco Sportiello dan menggantinya dengan Lorenzo Torriani yang baru berusia 19 tahun. Meskipun ada rotasi dalam skuad, Milan tetap menunjukkan dominasi mereka.

Gol kelima tercipta pada menit ke-56. Berawal dari sepak pojok, sepakan jarak jauh Christian Pulisic membentur tiang gawang, dan Davide Calabria yang berada di posisi tepat langsung menyambar bola liar untuk menambah keunggulan Milan menjadi 5-0.

Sassuolo akhirnya dapat mencetak gol hiburan pada menit ke-59. Samuele Mulattieri berhasil memanfaatkan umpan silang dari Janis Antiste untuk menyarangkan bola ke gawang Torriani. Namun, kebahagiaan tim tamu tidak bertahan lama. Hanya tiga menit kemudian, Milan kembali mencetak gol melalui Tammy Abraham yang menerima umpan diagonal dari Noah Okafor.

Dengan skor akhir 6-1, Milan berhasil mengamankan tempat di perempat final. Hasil ini menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sangat berbahaya dan mampu bersaing di level tertinggi.

Performa Pemain Kunci

Samuel Chukwueze dan Rafael Leao adalah dua pemain yang mencuri perhatian dalam pertandingan ini. Chukwueze tidak hanya mencetak dua gol, tetapi juga terlibat dalam banyak serangan. Sementara itu, Leao menunjukkan kecepatan dan keterampilan dribblingnya yang membuat pertahanan Sassuolo kesulitan. Tijjani Reijnders juga layak mendapatkan pujian dengan kontribusi gol dan assist yang sangat berarti bagi tim.

Di lini belakang, AC Milan tampak solid dengan penampilan baik dari Tomori dan Calabria, yang berhasil menjaga pertahanan mereka meskipun ada beberapa serangan dari Sassuolo. Kiper muda Lorenzo Torriani juga menunjukkan kemampuan yang baik meski harus menghadapi beberapa tekanan di babak kedua.

Melihat Ke Depan

Dengan hasil ini, Milan mengikuti jejak Bologna yang juga berhasil melaju ke delapan besar setelah mengalahkan Monza 4-0. Rossoneri kini akan menunggu pemenang dari duel AS Roma kontra Sampdoria yang dijadwalkan pada 19 Desember. Babak perempat final Coppa Italia direncanakan akan berlangsung pada Februari 2025.

Milan tentu berharap dapat meneruskan performa impresif ini dan meraih kesuksesan di kompetisi ini. Dengan skuad yang dalam kondisi baik dan kepercayaan diri yang tinggi, mereka berpeluang besar untuk meraih gelar Coppa Italia musim ini.

Kesimpulan

Kemenangan telak atas Sassuolo tidak hanya menunjukkan kekuatan AC Milan, tetapi juga menegaskan ambisi mereka untuk bersaing di level tertinggi. Penampilan yang solid dari para pemain kunci dan strategi yang diterapkan oleh pelatih Paulo Fonseca menjadi faktor penentu keberhasilan mereka di babak ini.

Seiring dengan berjalannya kompetisi, Milan akan terus berusaha untuk mempertahankan momentum positif ini. Para penggemar di seluruh dunia pasti menantikan bagaimana perjalanan mereka di Coppa Italia dan kemungkinan untuk meraih kembali trofi yang telah lama dinantikan. Kemenangan ini menjadi langkah awal yang baik menuju pencapaian lebih lanjut di musim ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button