GUYONAN BOLA – Pada tanggal 5 Desember 2024, pertandingan menarik terjadi di San Mames ketika Athletic Bilbao menjamu Real Madrid dalam lanjutan La Liga 2024/2025. Laga ini berlangsung dalam suasana penuh semangat, di mana kedua tim saling berjuang untuk meraih poin penting demi ambisi mereka di papan klasemen. Akhirnya, Bilbao berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-1, membuat Los Blancos mengalami kekalahan yang menyakitkan.
Babak Pertama: Keterpurukan Madrid
Sejak peluit tanda pertandingan dimulai, Bilbao menunjukkan agresivitas tinggi. Mereka tidak memberikan kesempatan kepada Madrid untuk mengembangkan permainan. Di menit-menit awal, Nico Williams dan Benat Prados sudah membuat ancaman kepada gawang Thibaut Courtois. Setiap serangan Bilbao tampak terorganisir dan berbahaya, sementara Madrid kesulitan mencari celah di pertahanan lawan.
Real Madrid, yang dipimpin oleh pelatih Carlo Ancelotti, tampak tertekan. Gagal mencetak gol di babak pertama, mereka tidak mampu mengimbangi permainan cepat dan intensitas tinggi yang ditunjukkan oleh Bilbao. Hingga jeda, skor tetap 0-0, meskipun Bilbao memiliki beberapa peluang emas yang seharusnya bisa dimanfaatkan menjadi gol.
Babak Kedua: Drama dan Gol
Memasuki babak kedua, Bilbao kembali menunjukkan dominasi. Mereka berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-53. Alex Brenguer melepaskan tembakan yang tidak dapat ditahan oleh Courtois, membawa Bilbao unggul 1-0. Gol ini memicu semangat juang para pemain Bilbao yang semakin percaya diri.
Madrid, yang tertinggal, mulai berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-68, mereka mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol lewat tendangan penalti setelah Antonio Ruediger dilanggar oleh Julen Agirrezabala di dalam kotak penalti. Kylian Mbappe, yang menjadi eksekutor, sayangnya gagal mengeksekusi penalti tersebut setelah tendangannya ditepis oleh Agirrezabala. Ini menjadi momen krusial yang menunjukkan betapa sulitnya malam bagi Madrid.
Namun, Madrid tidak menyerah. Mereka akhirnya berhasil mencetak gol penyama pada menit ke-78. Jude Bellingham, dengan cerdik, melepaskan tembakan kaki kiri yang mengubah skor menjadi 1-1. Gol ini memberikan harapan baru bagi Los Blancos, dan sepertinya momentum mulai berpihak kepada mereka.
Namun, harapan tersebut tidak bertahan lama. Hanya dua menit setelah gol Bellingham, Gorka Guruzeta kembali membawa Bilbao unggul 2-1 dengan golnya. Serangan cepat dari Bilbao membuat pertahanan Madrid kelabakan, dan mereka gagal mengantisipasi pergerakan Guruzeta. Skor 2-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Analisis Pertandingan
Kekalahan ini menempatkan Madrid dalam situasi yang sulit di klasemen La Liga. Dengan 33 poin dari 15 pertandingan, mereka kini tertahan di peringkat kedua, sementara Bilbao berhasil naik ke posisi keempat dengan 29 poin. Penampilan Madrid yang kurang konsisten menjadi sorotan, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Walaupun memiliki pemain bintang seperti Mbappe, mereka tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada.
Di sisi lain, Bilbao menunjukkan performa yang solid dan penuh semangat. Mereka berhasil memanfaatkan keunggulan bermain di kandang dan menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim besar di La Liga. Pelatih Bilbao patut mendapatkan pujian atas strategi dan motivasi yang diberikan kepada tim.
Kesimpulan
Pertandingan antara Athletic Bilbao dan Real Madrid kali ini menyajikan drama yang menarik dan mendebarkan. Bilbao berhasil membuktikan bahwa mereka bukan lawan yang bisa dianggap remeh, sementara Madrid harus segera bangkit untuk memperbaiki performa mereka. Dengan kompetisi yang semakin ketat, setiap poin sangat berharga, dan hasil ini menjadi pelajaran bagi Los Blancos untuk lebih fokus dan tajam di depan gawang.
Dengan berlanjutnya musim ini, semua mata akan tertuju pada bagaimana Real Madrid merespons kekalahan ini dan apakah mereka dapat kembali ke jalur kemenangan. Sementara itu, Bilbao akan berusaha mempertahankan momentum positif ini untuk meraih lebih banyak kemenangan di laga-laga mendatang.
