Berita Liga Italia

Dele Alli Tinggalkan Everton, Merapat ke Como: Apa yang Terjadi?

GUYONAN BOLA – Dele Alli, mantan bintang muda Tottenham Hotspur, kini kembali menjadi sorotan setelah resmi meninggalkan Everton. Dalam beberapa tahun terakhir, kariernya mengalami penurunan yang cukup signifikan. Kini, kabar terbaru menyebutkan bahwa Alli sedang dalam proses bergabung dengan klub Serie A, Como, pada bursa transfer musim dingin mendatang.

Perjalanan Karier Dele Alli

Dele Alli dikenal sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan dalam sepak bola Inggris. Ia memulai karier profesionalnya di MK Dons sebelum pindah ke Tottenham Hotspur pada tahun 2015. Di Spurs, Alli berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk PFA Young Player of the Year pada tahun 2016 dan 2017. Namun, setelah beberapa tahun yang gemilang, performanya mulai menurun.

Pada Januari 2022, Alli pindah ke Everton dengan harapan bisa menghidupkan kembali kariernya. Sayangnya, di klub barunya, ia hanya tampil dalam 12 pertandingan, dengan satu di antaranya sebagai starter di Premier League. Situasi ini mencerminkan betapa sulitnya perjalanan kariernya dalam dua tahun terakhir.

Masalah yang Dihadapi

Karier Alli di Everton tidak hanya terhambat oleh kurangnya kesempatan bermain. Ia juga menghadapi berbagai masalah pribadi, termasuk masalah mental dan kecanduan. Sejak Februari 2023, Alli tidak pernah bermain di laga kompetitif setelah klub Turki, Besiktas, memutuskan kontrak peminjamannya. Selama waktu itu, ia lebih banyak menghabiskan waktu di fasilitas rehabilitasi untuk memulihkan diri.

Alli mengakui bahwa ia berjuang keras untuk kembali ke kondisi fisik terbaiknya, tetapi upaya tersebut belum membuahkan hasil. Dalam sebuah pernyataan di media sosial, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Everton atas dukungan yang diberikan selama masa-masa sulitnya.

Keputusan Berpisah

Pada tanggal 20 Desember 2024, Alli dan Everton sepakat untuk mengakhiri kerja sama mereka. Dalam pernyataannya, Alli menyatakan, “Saya ingin mendoakan yang terbaik bagi semua orang di klub yang luar biasa ini.” Keputusan ini diambil setelah melihat bahwa kondisi tidak kunjung membaik, dan mungkin merupakan waktu yang tepat bagi Alli untuk memulai lembaran baru dalam kariernya.

Ketertarikan Como

Meskipun kariernya tengah suram, Dele Alli masih menarik perhatian klub-klub lain. Como, klub yang berlaga di Serie A, dilaporkan tertarik untuk merekrutnya. Pelatih Como, Cesc Fabregas, bahkan menawarkan kesempatan bagi Alli untuk berlatih di klub tersebut. Ini menunjukkan bahwa meskipun masa lalu Alli di Everton tidak berjalan baik, masih ada harapan untuknya di liga lain.

Alli sudah berada di Italia sejak pekan lalu dan terlihat menyaksikan Como saat mengalahkan AS Roma. Ini bisa menjadi tanda bahwa ia serius untuk bergabung dan memulai babak baru dalam kariernya.

Harapan untuk Masa Depan

Dalam wawancara terakhirnya, Alli menyampaikan harapan untuk menemukan kembali bentuk terbaiknya. “Saya berharap bisa menemukan jalan baru di 2025 dengan beberapa peluang yang menarik,” ujarnya. Rasa optimis ini menunjukkan bahwa meskipun tantangan yang dihadapi cukup berat, Alli tidak kehilangan semangat untuk kembali ke lapangan.

Bergabung dengan Como bisa jadi adalah langkah yang tepat bagi Alli. Di Serie A, ia memiliki kesempatan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan membangun kembali kepercayaan dirinya sebagai pemain.

Kesimpulan

Perjalanan Dele Alli dalam beberapa tahun terakhir memang penuh liku. Dari bintang muda yang bersinar di Tottenham hingga mengalami kesulitan di Everton, kini ia berada di persimpangan jalan. Keputusan untuk meninggalkan Everton adalah langkah berani, dan ketertarikan Como menunjukkan bahwa masih ada harapan untuknya.

Dengan dukungan yang tepat dan kesempatan bermain yang lebih banyak, Dele Alli memiliki potensi untuk kembali ke performa terbaiknya. Semoga, dengan bergabungnya ia ke Como, kita bisa melihat kembali sosok Alli yang mengesankan di lapangan hijau.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button