Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Mengikuti Jejak Maladi dalam Sejarah Olahraga Indonesia
GuyonanBola.com – Pada Rabu, 17 September 2025, Presiden Prabowo Subianto melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia.
Selain dikenal sebagai tokoh BUMN, Erick aktif di dunia olahraga Indonesia. Sebelumnya, ia memimpin Kementerian BUMN dan terlibat secara langsung dalam berbagai kegiatan olahraga. Lebih lanjut, ia menjabat Ketua Umum PSSI sejak Januari 2021. Selama memimpin PSSI, Erick memperbaiki manajemen liga, meningkatkan profesionalisme, dan mendorong reformasi besar dalam sepak bola Indonesia.
Jejak Maladi: Inspirasi bagi Erick Thohir
Langkah Erick Thohir mengingatkan kita pada Maladi, tokoh legendaris olahraga Indonesia. Maladi memimpin PSSI pada periode 1950–1959 sebelum ia menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Soekarno. Selain itu, Maladi mengabdi sebagai pejuang kemerdekaan dan menciptakan musik keroncong yang terkenal.
Pada 4 Agustus 2003, pemerintah memberi nama Stadion Sriwedari di Solo menjadi Stadion R. Maladi untuk menghormati kontribusinya. Dengan demikian, Erick Thohir diharapkan membawa semangat dan dedikasi yang sama, sekaligus memperkuat reformasi olahraga di Indonesia.
Fokus Utama Erick Thohir sebagai Menpora
Sebagai Menpora, Erick menghadapi beberapa tantangan. Pertama, ia merencanakan penguatan sistem kompetisi sepak bola, memperbaiki regulasi, dan memastikan turnamen berjalan profesional. Selain itu, Erick menekankan pentingnya pendidikan berkelanjutan bagi pelatih, wasit, dan tenaga pendukung olahraga.
Sementara itu, Erick mendorong pembangunan dan renovasi stadion serta fasilitas olahraga di berbagai daerah. Lebih lanjut, ia menjalin sinergi antara pemerintah, federasi olahraga, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan.
Pengalaman Erick memimpin PSSI memberi pemahaman mendalam tentang dinamika olahraga Indonesia. Oleh karena itu, ia memanfaatkan jaringan dan pengalaman tersebut untuk membawa perubahan positif dan inovasi, meniru langkah Maladi yang sukses memajukan olahraga di masanya.
Dukungan Publik dan Harapan
Masyarakat menaruh harapan besar pada Erick Thohir. Media, klub sepak bola, dan masyarakat mengapresiasi rekam jejaknya dalam membenahi PSSI. Selain itu, Erick dikenal karena integritas dan kemampuan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, investor, dan atlet.
Dalam pidato singkat setelah pelantikan, Erick menegaskan:
“Saya berkomitmen membawa olahraga Indonesia ke tingkat internasional, memperkuat prestasi atlet, dan mendorong generasi muda mengembangkan potensi melalui olahraga.”
Dengan kata lain, Erick menekankan pembangunan olahraga yang inklusif, profesional, dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kesimpulan: Era Baru untuk Olahraga Indonesia
Pelantikan Erick Thohir sebagai Menpora menandai era baru bagi olahraga Indonesia. Selain mengikuti jejak Maladi, Erick memastikan profesionalisme, meningkatkan prestasi atlet, dan memperluas akses masyarakat terhadap olahraga. Dengan demikian, tantangan besar yang menanti dapat diatasi berkat pengalaman, kepemimpinan, dan visi Erick.




