Bayern Munich Vs Celtic: Imbang 1-1, Die Roten Melangkah ke Babak 16 Besar Liga Champions

GUYONAN BOLA – Pada Rabu dini hari WIB, Bayern Munich dan Celtic bertemu dalam pertandingan leg kedua play-off 16 besar Liga Champions di Allianz Arena. Pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 1-1, tetapi hasil itu cukup bagi Bayern untuk melaju ke babak selanjutnya dengan agregat 3-2.
Pertandingan yang Menegangkan
Bayern Munich, yang datang dengan keunggulan 2-1 dari pertemuan pertama di Glasgow, memiliki harapan tinggi untuk menutup pertandingan ini dengan kemenangan. Namun, Celtic tidak menyerah begitu saja. Mereka tampil agresif sejak awal, memberikan tekanan kepada lini pertahanan Bayern.
Celtic segera menunjukkan taringnya di menit-menit awal. Callum McGregor hampir mencetak gol pada menit keenam, tetapi sepakannya melambung di atas mistar gawang. Peluang demi peluang diciptakan Celtic, namun ketidakberuntungan menghampiri mereka. Umpan silang dari Jota berhasil menemui Nicolas Kuhn, tetapi upayanya digagalkan oleh Raphael Guerreiro yang menyapu bola di depan garis gawang.
Gol Pertama untuk Celtic
Setelah beberapa peluang terbuang, Celtic akhirnya mencetak gol yang sangat ditunggu-tunggu pada menit ke-63. Gol ini datang dari Nicolas Kuhn, yang berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Bayern. Berawal dari sebuah serangan di sisi kiri, bola berhasil dikuasai Kuhn setelah kesalahan dari Kim Min-jae. Kuhn tidak menyia-nyiakan peluang tersebut dan berhasil menaklukkan Manuel Neuer. Skor pun menjadi 1-0 untuk Celtic dan agregat menjadi imbang 2-2.
Reaksi Bayern Munich
Setelah gol tersebut, Bayern langsung meningkatkan intensitas serangan mereka. Mereka menyadari bahwa mereka harus segera mencetak gol untuk memastikan tempat di babak selanjutnya. Beberapa peluang emas diciptakan, termasuk sundulan Leon Goretzka yang masih melenceng pada menit ke-74 dan tembakan Leroy Sane yang juga melebar.
Akhirnya, pada menit ke-94, Bayern berhasil menyamakan kedudukan berkat gol dramatis dari Alphonso Davies. Sundulan Goretzka yang dihalau oleh kiper Kasper Schmeichel berujung pada bola liar, dan Davies muncul sebagai pahlawan dengan memanfaatkan peluang tersebut. Gol ini memastikan Bayern melaju ke babak 16 besar dengan agregat 3-2.
Analisis Taktik
Dalam pertandingan ini, Bayern Munich mengandalkan penguasaan bola dan serangan balik cepat. Namun, Celtic yang dipimpin oleh pelatih mereka, menunjukkan taktik defensif yang solid dengan melakukan pressing tinggi. Meskipun mereka memiliki beberapa peluang, ketidaktenangan di depan gawang menjadi penyebab kegagalan mereka untuk mencetak lebih banyak gol.
Pemain kunci bagi Bayern adalah Alphonso Davies dan Leon Goretzka, yang berperan penting dalam serangan dan pertahanan. Sementara itu, Celtic sangat bergantung pada kemampuan McGregor dan Kuhn untuk menciptakan peluang.
Susunan Pemain
Bayern Munich:
- Kiper: Manuel Neuer
- Bek: Stanisic, Upamecano, Min-Jae, Guerreiro (Davies 64′)
- Gelandang: Kimmich, Goretzka, Olise, Musiala
- Penyerang: Gnabry (Sane 64′), Kane (Coman 46′)
Celtic:
- Kiper: Kasper Schmeichel
- Bek: Johnston, Carter-Vickers, Trusty, Schlupp
- Gelandang: Engels, Hatate, McGregor
- Penyerang: Kuhn (Hyun-jun 69′), Jota (Idah 60′), Maeda
Komentar dan Harapan
Usai pertandingan, pelatih Bayern Munich menyatakan rasa bangganya terhadap performa timnya yang tetap tenang meskipun berada dalam tekanan. Sementara itu, pelatih Celtic menekankan perlunya perbaikan dalam penyelesaian akhir. Celtic menunjukkan potensi yang besar, dan dengan beberapa penyesuaian, mereka bisa menjadi ancaman di kompetisi domestik dan Eropa di masa mendatang.
Bayern Munich kini melangkah ke babak 16 besar Liga Champions, di mana mereka berharap untuk dapat melanjutkan perjalanan mereka dan mengejar trofi yang sangat diidamkan. Dengan skuad yang kuat dan pengalaman di kompetisi ini, mereka akan menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan.
Ringkasan
Pertandingan antara Bayern Munich dan Celtic menjadi salah satu momen menarik di Liga Champions musim ini. Meskipun pertandingan berakhir imbang, hasil tersebut cukup untuk membawa Bayern ke babak selanjutnya. Dengan penampilan yang solid dari kedua tim, pertandingan ini menunjukkan betapa kompetitifnya Liga Champions dan betapa banyaknya kejutan yang bisa terjadi.
Keberhasilan Bayern melaju ke 16 besar tidak lepas dari kerja keras semua pemain yang tampil di lapangan. Sementara Celtic, meskipun tersingkir, menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang memiliki potensi besar dan bisa bersaing di level tertinggi. Di masa depan, kedua tim diharapkan dapat memberikan penampilan yang lebih baik dan lebih mengesankan.