Gravenberch Gemilang di Tengah, Salah Patahkan Perlawanan Burnley Lewat Penalti Menit Akhir

GuyonanBola.com – Liverpool harus bekerja keras untuk mengunci kemenangan tipis di Turf Moor, Minggu (14/9/2025), setelah Mohamed Salah mencetak gol penalti di menit tambahan. Meskipun dominasi bola dan tekanan terus menerus, The Reds kesulitan menembus pertahanan rapat Burnley hingga akhir pertandingan. Di tengah kesulitan itu, Ryan Gravenberch tampil menonjol dan menjadi sosok kunci saat Liverpool paling dibutuhkan.
Kesulitan di Babak Pertama & Dominasi Lapangan
Dari awal, Liverpool langsung mengambil kendali penguasaan bola. Burnley memilih strategi bertahan dalam blok rendah yang disiplin, membuat ruang kreatif The Reds sangat terbatas. Meski demikian, Liverpool terus menyerang dengan umpan-umpan dan pergerakan tanpa bola, namun penyelesaian akhir seringkali kurang tepat. Lebih dari 80% penguasaan bola dan jumlah peluang yang banyak hanya menghasilkan sedikit peluang berbahaya.
Milos Kerkez, yang ditempatkan sebagai bek sayap kiri, terlihat gugup sejak menit-menit awal. Kesalahan kecil dan satu aksi diving (agak dramatik) menyebabkan kartu kuning dan akhirnya digantikan Andy Robertson sebelum turun minum. Alisson Becker tetap stabil di bawah mistar, menangani ancaman ketika Burnley mencoba melakukan counter-attack, tapi secara umum Liverpool lebih banyak menguasai bola dan bermain di sepertiga akhir lapangan Burnley.
Penampilan Terbaik: Gravenberch
Ryan Gravenberch menjadi pemain paling bersinar di lini tengah Liverpool malam itu. Teknik umpannya yang rapi, visi dalam distribusi, dan kemampuan menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang membuatnya menjadi pusat kreativitas. Dia beberapa kali membuat tembakan dari luar kotak penalti dan beberapa peluang kunci melalui umpan-umpan terukur. Penampilannya tidak hanya membantu Liverpool mendominasi jalannya pertandingan, tetapi juga menjaga ketenangan tim saat Burnley makin menutup ruang.
Meski Alexis Mac Allister dan Florian Wirtz menunjukkan usaha, keduanya belum menemukan momen terbaiknya. Mac Allister sempat mengalami gangguan setelah dijegal keras dari lawan; distribusi bolanya tidak seakurat biasanya. Wirtz membahayakan beberapa kali, tetapi keputusan dan penyelesaiannya masih belum konsisten.
Momen Penalti & Gol Penentu
Keputusan penalti muncul di penghujung laga setelah Jeremie Frimpong melakukan crossing ke dalam kotak penalti, yang kemudian diblok dengan lengan oleh Hannibal Mejbri. Wasit Michael Oliver menunjuk titik putih, dan Mohamed Salah dengan tenang menjalankan tugasnya. Salah menempatkan bola dengan baik, memastikan skor akhir Liverpool 1-0 Burnley. Gol ini datang di menit tambahan, yang menggarisbawahi mentalitas Liverpool untuk terus menekan hingga peluit akhir.
Burnley sendiri telah bermain dengan sepuluh orang sejak Lesley Ugochukwu mendapatkan kartu merah kedua beberapa menit sebelum penalti. Meski demikian, mereka bertahan dengan luar biasa, melakukan blok, win-duel, dan bertahan dengan disiplin tinggi agar tidak kebobolan lebih awal.
Rapor Pemain
Posisi | Pemain | Nilai & Catatan |
---|---|---|
Belakang / Kiper | Alisson – 6 | Stabil, tidak membuat blunder besar. |
Konaté – 7 | Sigap, unggul duel udara. | |
Van Dijk – 7 | Pemimpin lini belakang, minim kesalahan. | |
Kerkez – 4,5 | Gugup, kartu kuning, diganti karena performa di bawah harapan. | |
Tengah | Gravenberch – 8 | Motor utama kreatifitas, distribusi dan kontrol pertandingan. |
Mac Allister – 5,5 | Kurang akurat, butuh waktu pemulihan setelah hantaman dari lawan. | |
Wirtz – 6 | Beberapa aksi menarik tapi kurang produktif. | |
Depan | Mohamed Salah – 8 | Gol penalti, mental baja di situasi sulit. |
Gakpo – 6,5 | Membuka ruang, aktif tapi belum cetak gol. | |
Ekitike – 6 | Masih sulit menembus pertahanan Burnley. | |
Pengganti | Robertson – 7 | Masuk mengganti Kerkez, lebih baik di sektor kiri. |
Bradley – 6,5 | Dinamis, overlap menarik. | |
Chiesa – 6 | Menambah variasi serangan, sundulannya melebar. | |
Ngumoha – 7 | Percaya diri, pergerakan sisi sayapnya mengganggu Burnley. | |
Frimpong – 7 | Berkontribusi besar terutama di menit akhir. |
Implikasi dan Catatan Pelatih
Pelatih Arne Slot tentu senang dengan hasil 3 poin, tetapi performa tim secara keseluruhan masih menyisakan banyak pekerjaan. Penyerangan belum tajam, efisiensi penyelesaian akhir kurang, dan beberapa pemain baru butuh adaptasi. Pergantian Kerkez dengan Robertson adalah langkah krusial yang memberi dampak positif.
Burnley, di sisi lain, meski kalah, tampil dengan pertahanan yang sangat terorganisir. Mereka membuat Liverpool frustrasi sepanjang laga, terutama di area penalti dan kotak penalti. Meski kalah, mentalitas dan disiplin bertahan tetap patut diapresiasi.
Kesimpulan
Liverpool keluar sebagai pemenang lewat penalti menit akhir, tetapi bukan permainan yang meyakinkan. Kemenangan ini lebih karena keuletan, mentalitas, dan kontribusi pemain tengah seperti Gravenberch, ketimbang dominasi penuh dalam penyelesaian akhir. Jika Liverpool ingin bersaing hingga akhir musim, mereka harus memperbaiki efektivitas, kreativitas di lini depan, dan membantu pemain seperti Wirtz dan Ekitike tampil lebih konsisten.