Rooney Tegaskan Tak Membenci Ronaldo: Klarifikasi & Referensi Messi

Guyonanbola.com – Wayne Rooney buka suara tegas untuk membantah tuduhan bahwa ia membenci Cristiano Ronaldo. Ia protes kepada publik yang salah menilai motivasinya hanya karena ia menyebut Lionel Messi sebagai pemain favorit. Rooney tampil dalam podcast “Rio Ferdinand Presents” dan langsung mengoreksi narasi miring selama ini.
Publik Salah Kaprah
Rooney mulai dengan pernyataan lugas: “Orang pikir saya membenci dia,” ucapnya. Ia lanjutkan, “Saya mencintai Cristiano. Ia jenius dan apa yang dilakukannya luar biasa.” Ia juga mengingat bagaimana dulu mereka sangat akrab ketika bermain di Manchester United bersama. Dengan nada tegas, paksa publik melihat kenyataan yang berbeda dari persepsi media.
Tudingan kebencian muncul karena pernah menyebut Messi lebih unggul dari Ronaldo dalam beberapa kesempatan. Ia akui hal itu sempat memicu salah tafsir. Menurut Rooney, pernyataan itu semata soal selera terhadap gaya bermain Messi—dribel, kreativitas, keindahan permainan—bukan penolakan terhadap Ronaldo. Ia katakan bahwa apresiasinya terhadap Messi tidak membuatnya merendahkan Ronaldo sama sekali.
Respek Sambung, Hubungan Tetap Baik
Rooney menyebut bahwa hubungan antar mereka tetap baik. Ia tak pernah menyimpan dendam atau bersikap permusuhan. Justru, ia hormati Ronaldo. Dalam pernyataannya, Rooney berkata bahwa Ronaldo tetap layak disebut sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa, terutama karena konsistensi golnya, bahkan pada usia yang sudah tidak muda lagi.
Ia pun refleksi: meski dulu lebih sering pilih Messi, sekarang ia melihat bahwa Ronaldo punya klaim kuat dalam debat pemain terhebat. Rooney menegaskan bahwa memilih Messi bukan berarti membenci Ronaldo—justru ia menghargai keduanya.
Messi: Gaya Bermain yang Menarik
Rooney jelaskan bahwa ketertarikannya kepada Messi muncul dari cara Messi mengolah bola, mengecoh pemain lawan, serta kreativitas spontan dalam lapangan. Ia suka melihat finesse itu. Keputusan favoritnya itu menurutnya sangat manusiawi: seseorang boleh punya selera terhadap satu pemain, tanpa harus menghina pemain lain.
Ia juga akui bahwa banyak orang salah tangkap ketika ia sebut Messi lebih “menarik” daripada Ronaldo. “Orang pikir saya menjelekkan Cristiano,” katanya. Padahal itu bukan niatnya sama sekali.
Pernyataan Akhir & Harapan
Rooney tutup klarifikasinya dengan tegas: ia tidak ingin lagi dianggap sebagai sosok yang memusuhi Ronaldo. Ia berharap publik bisa menghentikan narasi keliru itu dan lebih fokus pada kontribusi kedua pemain dalam sejarah sepak bola.