FAM Belum Ajukan Banding atas Sanksi FIFA, Tunggu Putusan Lengkap

guyonanbola.com – Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menghadapi tantangan besar setelah FIFA menjatuhkan sanksi berat terkait kasus manipulasi dokumen tujuh pemain naturalisasi. Namun, hingga saat ini, FAM belum mengajukan banding atas keputusan tersebut. Federasi menunggu dokumen resmi dari FIFA sebelum mengambil langkah hukum lebih lanjut.
Kasus Manipulasi Dokumen oleh Pemain Naturalisasi
Pada 26 September 2025, FIFA mengumumkan sanksi terhadap FAM dan tujuh pemain naturalisasi: Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Mereka diduga terlibat dalam manipulasi dokumen untuk memenuhi persyaratan eligibilitas. Akibatnya, FAM dikenakan denda sebesar CHF 350.000, sementara masing-masing pemain didenda CHF 2.000 dan dilarang beraktivitas dalam sepak bola selama 12 bulan
Tanggapan FAM dan Langkah Selanjutnya
FAM menyatakan bahwa mereka belum menerima dokumen resmi dari FIFA terkait sanksi tersebut. Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Hj Rahman, menegaskan bahwa proses banding hanya dapat dilakukan setelah menerima dokumen lengkap dari FIFA FAM juga mengidentifikasi adanya kesalahan teknis dalam proses pengiriman dokumen oleh staf administrasi
Dukungan dan Kritik dari Publik
Meskipun FAM belum mengajukan banding, publik menunjukkan reaksi beragam. Kelompok suporter Ultras Malaya mendukung langkah banding FAM, meskipun mereka mengkritik kesalahan administrasi yang terjadi Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh, memilih untuk tidak terburu-buru mengambil tindakan dan menunggu hasil banding FAM
Proses Banding dan Kemungkinan Langkah Hukum Lanjutan
FAM memiliki waktu 10 hari sejak menerima dokumen resmi dari FIFA untuk mengajukan banding. Jika banding ditolak, FAM dapat mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) sebagai langkah hukum lanjutan . Proses ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Kesimpulan
Kasus manipulasi dokumen oleh pemain naturalisasi Malaysia menyoroti pentingnya transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi dalam sepak bola internasional. FAM kini berada di persimpangan jalan: menunggu dokumen resmi dari FIFA untuk memulai proses banding atau menghadapi konsekuensi lebih lanjut jika langkah hukum tidak diambil. Publik dan suporter sepak bola Malaysia berharap agar proses ini berjalan dengan adil dan transparan demi masa depan sepak bola negara tersebut.