Dalam dunia sepak bola, transparansi dan keadilan akses informasi menjadi hal yang sangat penting. Namun, baru-baru ini, muncul kontroversi terkait akses media menjelang pertandingan krusial Timnas Indonesia melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Podcast The Haye Way, yang dipandu oleh Neal Petersen dan berafiliasi dengan gelandang Thom Haye, menghadirkan wawancara eksklusif dengan Jay Idzes dan Maarten Paes hanya sehari sebelum pertandingan tersebut. Hal ini memicu kritik tajam dari pengamat sepak bola dan influencer, Justinus “Coach Justin” Lhaksana.
Coach Justin: Kritik terhadap Akses Media Asing
Coach Justin menyoroti adanya standar ganda dalam pemberian akses media oleh PSSI. Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya ketidakadilan dalam perlakuan terhadap media lokal.
Bahkan ada yang bilang harus membayar mahal.” Ia menegaskan, meskipun Timnas Indonesia menjalani jadwal padat, PSSI tetap memberi izin The Haye Way melakukan wawancara eksklusif.
Ketidakadilan Akses Media Lokal
Coach Justin menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan latar belakang pemain diaspora seperti Jay Idzes, Maarten Paes, atau Thom Haye. Ia justru mendukung mereka yang berjuang membawa Merah Putih di level internasional. Yang ia persoalkan adalah ketidakadilan akses media dan diskriminasi terhadap konten lokal. Menurutnya, jika satu akun luar negeri diberikan akses, maka media lokal juga harus mendapatkan kesempatan yang sama.
Ia juga mengungkapkan pengalaman pribadinya saat hendak melakukan wawancara dengan pejabat timnas di Sydney beberapa waktu lalu. Coach Justin mempertanyakan apakah ini merupakan kebijakan resmi atau hanya berdasarkan relasi tertentu.
Respons terhadap Podcast The Haye Way
Podcast The Haye Way yang menghadirkan Jay Idzes dan Maarten Paes menjelang pertandingan penting Timnas Indonesia melawan Irak menuai kritik dari netizen. Beberapa pihak menilai bahwa wawancara tersebut mengganggu fokus pemain dan tidak tepat waktunya. Namun, pihak The Haye Way berargumen bahwa wawancara tersebut bertujuan untuk memberikan perspektif yang berbeda tentang kondisi Timnas Indonesia.
Ia berharap PSSI dapat meninjau ulang kebijakan akses media dan memastikan perlakuan yang adil terhadap semua pihak.
Tuntutan : Pentingnya Transparansi dan Keadilan Akses Media
Kontroversi terkait akses media menjelang pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak menyoroti pentingnya transparansi dan keadilan dalam pemberian informasi. Coach Justin menekankan bahwa media lokal memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada publik dan harus mendapatkan perlakuan yang setara dengan media asing. Ia berharap PSSI dapat meninjau ulang kebijakan akses media dan memastikan bahwa semua pihak diperlakukan secara adil.
