Mees Hilgers Berdamai dengan FC Twente: Tawaran Kontrak Baru yang Lebih Memikat

guyonanbola.com – Bek tengah muda berbakat, Mees Hilgers (24 tahun), menghadapi periode cukup rumit bersama klubnya FC Twente. Perselisihan kontrak membuatnya belum dimainkan musim ini dan muncul kabar bahwa klub melarangnya tampil hingga ia menandatangani perpanjangan.
Kontrak Hilgers sebenarnya berlaku hingga 30 Juni 2026. Namun manajemen Twente memasang kondisi: agar ia bisa kembali ke skuad reguler, ia harus menyepakati paket kontrak baru yang disodorkan sebagai bagian dari solusi kebuntuan.
Konflik bermula ketika Hilgers menyatakan keinginan pindah di akhir musim lalu namun tidak menemukan klub pengganti. Twente kemudian merekrut bek baru sebagai antisipasi sekaligus menahan Hilgers agar tak pergi secara bebas.
Tawaran Kontrak Baru: Lebih Baik dari Sebelumnya
Untuk mengakhiri kebuntuan tersebut, FC Twente akhirnya menyodorkan tawaran kontrak baru dengan persyaratan yang lebih menguntungkan bagi Hilgers. Direktur Teknik Twente, Jan Streuer, mengonfirmasi bahwa tawaran baru ini memang lebih baik dari proposal sebelumnya namun tetap belum mendapat jawaban resmi dari Hilgers.
Beberapa poin penting dari tawaran tersebut:
-
Klub menaikkan nilai kontrak agar tetap mempertahankan Hilgers, bukan membiarkannya hengkang gratis.
-
Klub mengubah klausul biaya transfer tetap (release clause) agar posisi finansial klub lebih aman dan tidak terlalu menekan seperti sebelumnya.
-
Tawaran baru membuka pintu Hilgers untuk kembali bermain secara reguler — yang selama ini tertunda karena konflik kontrak.
Mengapa Klub Berubah Haluan?
Twente sejatinya melakukan tekanan dengan membekukan Hilgers agar ia menandatangani kontrak baru. Klub menyatakan bahwa “kami tidak boleh memainkan Hilgers hingga ia bersedia menandatangani kontrak baru”. Namun situasi akhirnya bergeser karena dua faktor utama:
-
Cedera bek utama klub membuat lini belakang menipis dan klub butuh opsi tambahan.
-
Risiko kehilangan pemain secara gratis pada saat kontraknya habis membuat klub harus bergerak cepat agar tidak merugi finansial.
Dengan kondisi tersebut, Twente memilih melunak dan menawarkan jalan keluar — yaitu kontrak baru yang lebih baik dan situasi yang memungkinkan Hilgers kembali tampil.
Dampak terhadap Hilgers dan Timnas Indonesia
Bagi Hilgers, tawaran ini memberi dua potensi jalan depan:
-
Ia bisa kembali ke lapangan secara reguler, memperbaiki performa dan menjaga posisi di skuad.
-
Ia mendapat pengakuan bahwa klub masih ingin mempertahankannya — memberi sinyal positif terhadap kariernya.
Bagi skuad nasional Indonesia — yang menggunakan jasa Hilgers sebagai bek keturunan — situasi ini juga penting. Dengan Hilgers aktif di klub, peluangnya untuk dipanggil dan tampil di level internasional meningkat. Sebaliknya, jika ia terus dibekukan atau pindah paksa, risiko kariernya terancam stagnan.
Titik Balik yang Krusial
Tawaran baru ini bisa jadi titik balik bagi Hilgers dan Twente. Jika ia menerima, maka:
-
Hilgers bisa menutup babak konflik dan kembali mendapat kesempatan bermain.
-
Klub mendapatkan solusi konkret untuk masalah internal dan potensi kerugian finansial.
-
Semua pihak mendapat win-win: klub tetap mendapat pemain bersangkutan dan Hilgers mendapat kesempatan serta kondisi kontrak yang lebih baik.
Namun jika penolakan tetap terjadi, maka skenario ini bisa berlanjut ke: Hilgers tetap dibekukan atau klub rela melepasnya — dengan kemungkinan kerugian jika kontraknya habis tanpa transfer. Direktur Streuer telah menyatakan bahwa hasilnya belum pasti.
Kesimpulan
Situasi antara Mees Hilgers dan FC Twente memasuki fase penyelesaian. Tawaran baru dengan persyaratan lebih baik menunjukkan bahwa klub dan pemain sama-sama siap berkompromi untuk mengakhiri kebuntuan. Bagi Hilgers, ini merupakan kesempatan untuk bangkit kembali ke jalur karier positif — baik di klub maupun di panggung internasional bersama Timnas Indonesia.