PSM vs Persebaya Tulis Lagi Imbang 1-1 di Pekan 4 Super League, Kartu Merah Warnai Duel Sengit

guyonanbola.com – Laga tunda pekan ke-4 PSM Makassar melawan Persebaya Surabaya di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu malam (6/12/2025) langsung menyuguhkan permainan agresif. PSM memanfaatkan tekanan awal untuk unggul cepat lewat gol dari Savio Roberto menit ke-8. Tak sampai lima menit, Persebaya membalas melalui penyelesaian klinis Bruno Moreira di menit ke-12, menyamakan skor 1-1.

Kedua tim terus mencoba menguasai pertandingan. PSM beberapa kali mengancam lewat bola mati dan serangan dari sayap, sementara Persebaya mempertahankan efisiensi serangan mereka. Meski keduanya menciptakan peluang, tak ada tambahan gol hingga turun minum.

Tekanan di Babak Kedua, Tapi Gol Diamuk Pertahanan

Masuk babak kedua, intensitas serangan terus meningkat. PSM menggempur lewat kombinasi lini tengah dan sayap, memanfaatkan pergerakan mereka agar bisa kembali unggul. Namun kiper dan bek Persebaya tampil sigap berulang kali mematahkan upaya PSM.

Persebaya pun tak tinggal diam. Mereka mencoba memanfaatkan ruang dan serangan balik cepat, tetapi rapatnya pertahanan PSM membuat semua peluang kandas. Hingga peluit akhir, skor tetap 1-1. Kedua tim harus puas berbagi poin.

Drama Kartu Merah & Keputusan VAR

Ketegangan memuncak jelang akhir pertandingan. Awalnya, wasit mengangkat kartu merah terhadap pemain Akbar Tanjung dari Persebaya setelah insiden dengan pemain PSM. Namun setelah intervensi pengawasan video (VAR), keputusan itu diubah — kartu merah diubah menjadi kuning tunggal.

Tak lama kemudian, Akbar kembali kena kartu kuning kedua, dan akhirnya dia benar-benar diusir dari lapangan. Momen ini menyulut adu fisik dan tensi tinggi, tetapi tak mengubah skor akhir.

Posisi Klasemen & Dampak Poin

Hasil imbang ini membuat PSM tetap menjaga posisi mereka di klasemen sementara Super League — berada di peringkat kedelapan dengan koleksi 19 poin. Sedangkan Persebaya menempel ketat di posisi di bawahnya dengan 18 poin. Selisih poin yang tipis menunjukkan kedekatan kekuatan kedua tim musim ini.

PSM memegang keunggulan momentum sejak Tomas Trucha mengambil alih kursi pelatih.

Inti dari Duel Sengit: Kedua Tim Tunjukkan Semangat

• PSM tampil dominan di awal dan memanfaatkan bola mati serta serangan sayap untuk mencetak gol cepat.

• Persebaya tak goyah — mereka membalas dengan cepat dan memperlihatkan karakter tenang dalam penyelesaian.

• Babak kedua penuh tekanan, namun pertahanan masing-masing tim tampil disiplin sehingga tidak ada gol tambahan.

• VAR jadi sorotan — keputusan kartu merah semula bagi Persebaya akhirnya dianulir, lalu kartu kuning kedua tetap menghukum pemain terkait.

• Poin sama membuat persaingan di papan tengah klasemen semakin ketat.