Sah! Mohamed Salah Dicoret dari Skuad Liverpool untuk Laga vs Inter Milan

guyonanbola.com – Liverpool mengumumkan nama 19 pemain yang dibawa ke Milan untuk laga Grup Liga Champions kontra Inter Milan. Nama Mohamed Salah tidak muncul.
Ketiadaannya di skuad terjadi tak lama setelah ia melontarkan kritik tajam terhadap manajer Arne Slot, mengatakan tim seperti telah “melemparnya di bawah bus” dan menyebut hubungannya dengan pelatih sudah rusak.
Meski Salah tetap ikut latihan bersama tim pada hari Senin, keputusan sudah bulat: dia tidak akan berangkat ke Italia.
Klub memastikan keputusan ini bukan tindakan disipliner formal — tapi lebih sebagai langkah menjaga stabilitas tim dan memberi ruang untuk meredam ketegangan di ruang ganti.
Dampak Absennya Salah ke Strategi Liverpool
Tanpa Mohamed Salah, Liverpool kehilangan salah satu penyerang paling produktif dan berpengalaman mereka. Musim ini ia memang belum tampil maksimal — jumlah gol dan assistnya menurun dibanding performa puncak masa lalu
Pelatih Slot kemungkinan akan gunakan alternatif lini depan, memberi kesempatan pemain lain untuk tampil sebagai starter. Skema menyerang bisa berubah, dan Liverpool mungkin mengambil pendekatan berbeda dalam menghadapi Inter.
Absennya Salah juga mengirim sinyal tegas: tidak ada pemain tak tersentuh — semua harus berjuang untuk tempat di skuad. Itu bisa meningkatkan kompetisi internal dan disiplin tim.
Reaksi di Belakang Layar: Ketegangan & Spekulasi
Komentar publik dari dia memicu kontroversi. Banyak pihak menilai ucapannya destruktif bagi moral tim. Media menyebut keputusan mencoret dia sebagai langkah “reassert authority” oleh klub dan pelatih.
Spekulasi soal masa depan pemain asal Mesir itu pun merebak. Beberapa pihak menduga absennya dari skuad bisa jadi awal dari perpisahan.
Namun klub menyatakan pintu belum tertutup. Slot menegaskan bahwa penangguhan sementara itu demi kebaikan bersama, bukan hukuman permanen.
Apa Selanjutnya bagi Salah dan Liverpool?
Sebelum kembali ke tim nasionalnya untuk turnamen besar Africa Cup of Nations, Salah mungkin mendapatkan kesempatan terakhir di laga berikutnya (tergantung keputusan pelatih). Namun situasinya sangat tergantung pada sikap, hasil, dan dinamika internal klub.
Liverpool kini menghadapi laga kritis di Milan tanpa ikon mereka. Jika bisa tampil solid tanpa Salah, tim bisa membuktikan bahwa mereka mampu adaptasi dan tetap kompetitif meski di tengah gejolak.
Bagi Salah, periode ini bisa menjadi refleksi: apakah ia bisa kembali, atau justru menapaki babak baru di kariernya — mungkin di klub lain.
Penutup
Keputusan Mencoret Salah dari skuad Liverpool menghadapi Inter Milan membuktikan satu hal: tak ada status khusus di lapangan. Klub memprioritaskan keharmonisan dan struktur tim di atas nama besar. Perubahan besar bisa muncul jika ia tak bisa menyesuaikan sikap.



