Masih Viral, Strategi Timnas Indonesia U-17 Untuk Lolos ke Piala Asia Setara dengan Manchester United
GUYONAN BOLA – Dua tim masih menjadi atensi publik hingga siang hari ini WIB. Duo tersebut adalah Timnas Indonesia dan Manchester United. Aneh enggak sih, lho kok bisa?
Usut punya usut, dua tim tersebut memiliki catatan khusus setelah menyelesaikan pertandingan tadi malam. Timnas Indonesia yang menjadi perbincangan khalayak adalah U-17, yang sukses lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025.
Pro dan kontra muncul setelah Timnas Indonesia meraih hasil imbang tanpa gol kontra Australia, pada pertandingan terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, tadi malam. Hasil seri tersebut membuat pasukan Nova Arianto lolos dengan status satu di antara runner-up terbaik sepanjang fase penyisihan.
Komentar Publik
Publik lantas ramai-ramai berkomentar tentang aksi para pemain Timnas Indonesia dan Australia pada babak kedua. Pihak yang mendukung memberi alasan, yakni strategi khusus Nova agar tak kecolongan gol yang bisa berimbas tak mengenakkan.
Sementara itu, sisi kontra menyatakan, sepak bola ‘negatif’ tersebut mencoreng sportivitas dan penikmat balbalan. “Saya sangat menghargai seluruh komponen tim, mulai dari pemain, staf, hingga pelatih, karena ini adalah momen yang telah kita tunggu-tunggu. Timnas Senior kita berhasil lolos ke Piala Asia, Timnas U20 juga lolos, dan itu semua itu menjadi motivasi kami,” ujar Nova setelah pertandingan.
Secara keseluruhan, Timnas Indonesia U-17 lolos setelah meraih dua kemenangan, yakni kontra Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara, plus sekali imbang versus Australia. Nova menyatakan, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras tim yang telah melakukan persiapan serius sejak Februari 2024.
Nasib MU
Kehebohan terkait Timnas Indonesia seolah setara dengan keberadaan Manchester United di dunia maya. Latarnya tak lain kekalahan MU dari West Ham United dengan skor 1-2.
Satu gol dari aksi gelandang bertahan, Casemiro pada menit ke-81, tak sanggup menggagalkan kemenangan West Ham. Penentu kemenangan West Ham lahir via tendangan penalti Jarrod Bowen pada menit ke-92. Sebelumnya, Crysencio Summerville membuat tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ke-74.
Selepas pertandingan, Pelatih MU, Erik ten Hag, meradang. Ia memberi catatan khusus terhadap keputusan wasit yang memberikan hukuman penalti untuk anak buahnya.
Tak Habis
Terlepas dari itu, ia mengakui kemenangan tak selalu hadir bagi tim yang bermain bagus. “Hari ini menjadi contoh. Kami tampil lebih oke dari West Ham, dan ada dua hal penting, yakni pasukanku tak banyak mencetak gol serta keputusan wasit yang sangat merugikan,” tegas Ten Hag.
Hasil tak maksimal di markas West Ham United membuat MU harus rela terkapar di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025. Mereka terpaut 12 poin dari sang pemuncak, Manchester City.