Hasil Liga Champions

Benfica Vs AS Monaco: Si Elang Terbang ke 16 Besar Liga Champions

GUYONAN BOLA – Pada Rabu dini hari WIB, pertandingan leg kedua playoff 16 besar Liga Champions antara Benfica dan AS Monaco berlangsung dengan sangat dramatis. Pertandingan yang dihelat di Estádio da Luz, Lisbon, ini berakhir dengan skor imbang 3-3. Namun, hasil tersebut cukup untuk membawa Benfica melaju ke babak 16 besar dengan agregat 4-3.

Awal Pertandingan yang Menarik

Benfica, yang dikenal dengan julukan “Si Elang,” memulai pertandingan ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan 1-0 di leg pertama. Mereka berambisi untuk mengamankan tempat di fase knockout, sementara AS Monaco berusaha keras untuk membalikkan keadaan.

Monaco mencoba untuk mencetak gol cepat, dan hampir berhasil pada menit ketiga. Eliesse Ben Seghir melepaskan tembakan dari hasil serangan balik, tetapi bola yang mengarah ke gawang masih membentur tiang. Peluang ini menjadi sinyal bagi Benfica bahwa mereka harus tetap waspada.

Gol Pembuka dari Benfica

Setelah beberapa peluang terbuang, Benfica akhirnya berhasil membuka keunggulan pada menit ke-22. Vangelis Pavlidis mengirimkan umpan silang yang sempurna kepada Kerem Akturkoglu, yang dengan tenang menanduk bola ke gawang. Gol ini membuat Benfica memimpin 1-0 dan mengubah agregat menjadi 2-0, memberikan tekanan lebih kepada tim tamu.

Namun, Monaco tidak menyerah begitu saja. Mereka terus berusaha mencari momentum dan kembali berupaya mencetak gol. Usaha mereka membuahkan hasil yang nyaris instan. Pada menit ke-31, Breel Embolo menyundul bola ke gawang, tetapi sayangnya, upayanya juga membentur tiang.

Gol Balasan Monaco

Setelah tekanan bertubi-tubi, AS Monaco akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-32. Tembakan Takumi Minamino dari luar kotak penalti berhasil menembus gawang Benfica, mengubah skor menjadi 1-1 dan memperkecil agregat menjadi 1-2. Gol ini memberikan harapan baru bagi tim asal Prancis itu untuk membalikkan keadaan.

Babak Kedua yang Dramatis

Memasuki babak kedua, situasi pertandingan berubah drastis. AS Monaco yang tertinggal mulai menunjukkan dominasinya. Mereka berhasil memimpin 2-1 pada menit ke-51 melalui gol Eliesse Ben Seghir, yang memanfaatkan kelengahan pertahanan Benfica. Gol ini membuat agregat menjadi 2-2, dan suasana di stadion semakin tegang.

Benfica tampaknya kehilangan kendali, tetapi mereka segera berusaha untuk merespons. Pada menit ke-76, Benfica mendapatkan hadiah penalti setelah Fredrik Aursnes dilanggar oleh Thilo Kehrer di dalam kotak penalti. Vangelis Pavlidis yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil mengeksekusi penalti dengan baik, mengubah skor menjadi 2-2 dan membawa Benfica kembali memimpin agregat 3-2.

Drama Menjelang Akhir Pertandingan

Namun, drama belum berakhir. AS Monaco yang tidak patah semangat kembali mengguncang pertahanan Benfica. George Ilenikhena, yang baru satu menit berada di lapangan, mencetak gol mengejutkan pada menit ke-81. Gol ini membawa Monaco kembali memimpin 3-2 dan agregat menjadi 3-3. Situasi semakin mendebarkan, dengan kedua tim berjuang keras untuk mencetak gol penentu.

Si Elang tidak mau menyerah. Pada menit ke-84, Orkun Kökçü berhasil mencetak gol balasan yang sangat penting. Ia menyodok bola ke gawang setelah menerima umpan dari Álvaro Carreras. Gol ini membuat skor kembali imbang 3-3 dan Benfica memimpin agregat 4-3.

Akhir Pertandingan

AS Monaco berusaha untuk mencetak gol penyeimbang, tetapi semua usaha mereka sia-sia. Pertandingan berakhir dengan skor 3-3, dan Benfica lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan agregat 4-3. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi Benfica, yang berhasil melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa.

Analisis Taktik

Pertandingan ini menunjukkan taktik yang berbeda dari kedua tim. Si Elang yang mengandalkan permainan menyerang dan kecepatan pemain sayap, sementara AS Monaco berusaha keras untuk memanfaatkan serangan balik. Kedua tim menunjukkan kualitas permainan yang tinggi, tetapi Benfica berhasil mengambil keuntungan dari beberapa kesalahan yang dilakukan oleh pemain Monaco.

Vangelis Pavlidis menjadi pahlawan bagi Benfica dengan kontribusi gol dan assist-nya. Selain itu, kiper Benfica juga melakukan penyelamatan penting yang menjaga harapan tim tetap hidup. Di sisi lain, meskipun Monaco memiliki beberapa peluang emas, mereka tidak cukup efektif dalam penyelesaian akhir.

Susunan Pemain

Benfica:

  • Kiper: Trubin
  • Bek: Tomás Araújo, António Silva, Nicolás Otamendi, Álvaro Carreras
  • Gelandang: Fredrik Aursnes, Barreiro, Orkun Kökçü
  • Penyerang: Kerem Aktürkoğlu, Schjelderup, Vangelis Pavlidis

AS Monaco:

  • Kiper: Majecki
  • Bek: Diatta, Singo, Thilo Kehrer, Mawissa, Caio Henrique
  • Gelandang: Camara, Akliouche, Eliesse Ben Seghir, Takumi Minamino, Breel Embolo

Kesimpulan

Kemenangan dramatis Si Elang atas AS Monaco menggarisbawahi betapa kompetitifnya Liga Champions. Dengan penampilan yang penuh semangat dan taktik yang tepat, Benfica berhasil melaju ke babak 16 besar. Sementara itu, AS Monaco harus merenungkan perjalanan mereka di kompetisi ini dan mencari cara untuk memperbaiki performa di masa mendatang.

Dengan hasil ini, Si Elang menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan di pentas Eropa. Dengan dukungan penuh dari para fans, Si Elang siap terbang lebih tinggi dan mengejar impian untuk meraih trofi Liga Champions.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button