Hasil Lengkap Drawing Liga Champions 2025/2026: PSG vs Barcelona & Real Madrid vs Liverpool

GuyonanBola.com – Undian Liga Champions 2025/2026 yang digelar di markas UEFA kembali menyedot perhatian dunia sepak bola. Ajang ini memang selalu menjadi momen krusial, bukan hanya sekadar formalitas, melainkan penentu arah perjalanan klub sepanjang musim. Atmosfer megah terasa semakin lengkap karena sejumlah legenda turut hadir langsung di panggung pengundian.
Hasil undian kali ini benar-benar sarat konsekuensi. Setiap pasangan tim yang dipertemukan akan menentukan dinamika persaingan sejak laga pertama. Raksasa Eropa pun tidak bisa menunggu fase gugur, karena lawan berat sudah menanti sejak awal. Situasi tersebut membuat para pelatih wajib menyiapkan strategi matang sebelum bola pertama digulirkan.
Dengan adanya format baru, risiko kehilangan poin semakin besar. Persaingan untuk lolos pun akan berlangsung ketat dari matchday pertama hingga terakhir. Setiap detail strategi bakal menentukan siapa yang melaju dan siapa yang harus angkat koper lebih awal.
Hasil Drawing League Phase Liga Champions
Musim ini, 36 tim dibagi ke dalam empat pot undian. Setiap tim akan memainkan delapan pertandingan, terdiri dari empat laga kandang dan empat tandang. Berikut hasil lengkapnya:
Sesi 1
-
Bayern München: Chelsea, PSG, Club Brugge, Arsenal, Sporting, PSV, Union SG, Pafos
-
Chelsea: Barcelona, Bayern, Benfica, Atalanta, Ajax, Napoli, Pafos, Qarabag
-
Real Madrid: Manchester City, Liverpool, Juventus, Benfica, Marseille, Olympiacos, Monaco, Kairat Almaty
-
Inter Milan: Liverpool, Borussia Dortmund, Arsenal, Atletico Madrid, Slavia Praha, Ajax, Kairat Almaty, Union SG
-
Borussia Dortmund: Inter, Manchester City, Villarreal, Juventus, Bodo/Glimt, Tottenham, Athletic Bilbao, Copenhagen
-
Liverpool: Real Madrid, Inter, Atletico Madrid, Eintracht Frankfurt, PSV, Marseille, Qarabag, Galatasaray
-
Barcelona: PSG, Chelsea, Eintracht Frankfurt, Club Brugge, Olympiacos, Slavia Praha, Copenhagen, Newcastle
-
Paris Saint-Germain: Bayern, Barcelona, Atalanta, Leverkusen, Tottenham, Sporting, Newcastle, Athletic Club
Pot 2
-
Bayer Leverkusen: PSG, Manchester City, Villarreal, Benfica, PSV, Olympiacos, Newcastle, Copenhagen
-
Arsenal: Bayern, Inter, Atletico Madrid, Club Brugge, Olympiacos, Slavia Praha, Kairat Almaty, Athletic Bilbao
-
Atalanta: Chelsea, PSG, Club Brugge, Eintracht Frankfurt, Slavia Praha, Marseille, Athletic Bilbao, Union SG
-
Benfica: Real Madrid, Chelsea, Leverkusen, Juventus, Napoli, Ajax, Qarabag, Newcastle
-
Juventus: Dortmund, Real Madrid, Benfica, Villarreal, Sporting, Bodo/Glimt, Pafos, Monaco
-
Villarreal: Manchester City, Dortmund, Juventus, Leverkusen, Ajax, Tottenham, Copenhagen, Pafos
-
Eintracht Frankfurt: Liverpool, Barcelona, Atalanta, Atletico Madrid, Tottenham, Napoli, Galatasaray, Qarabag
-
Club Brugge: Barcelona, Bayern, Arsenal, Atalanta, Marseille, Sporting, Monaco, Kairat Almaty
-
Atletico Madrid: Inter, Liverpool, Frankfurt, Arsenal, Bodo/Glimt, PSV, Union SG, Galatasaray
Pot 3 dan 4
Berisi tim penuh kejutan seperti Napoli, Ajax, Marseille, Tottenham, Bodo/Glimt, Sporting CP, Slavia Praha, PSV, Qarabag, Union SG, Copenhagen, Galatasaray, Athletic Bilbao, Newcastle, Monaco, Pafos, hingga Kairat Almaty. Walau bukan unggulan, klub-klub ini kerap menjungkalkan tim besar.
Analisis Pertandingan Besar
Musim ini langsung menyajikan duel kelas dunia. PSG bertemu Bayern München sekaligus Barcelona, dua lawan yang sama-sama pernah menjuarai turnamen. Hal ini memaksa tim Paris tampil sempurna sejak matchday pertama.
Barcelona pun tidak berada di zona nyaman. Selain harus menghadapi PSG, mereka juga bertemu Chelsea dan Eintracht Frankfurt. Rotasi skuad akan menjadi kunci agar Blaugrana tetap konsisten di tengah jadwal padat.
Real Madrid menghadapi tantangan berat. Manchester City dan Liverpool, dua tim Inggris yang sedang dalam performa terbaik, siap menguji mental Los Blancos. Pertandingan tersebut bisa menjadi penentu sejauh mana kekuatan Madrid saat ini.
Di Italia, Inter Milan dijadwalkan melawan Liverpool dan Borussia Dortmund. Sementara Juventus harus bertemu Real Madrid serta Villarreal. Setiap kesalahan kecil dapat berakibat fatal terhadap posisi mereka di klasemen.
Format Baru Liga Champions
UEFA resmi menerapkan sistem liga dengan 36 tim berada di satu tabel besar. Masing-masing klub mendapat delapan lawan dari pot berbeda. Delapan tim teratas langsung lolos ke babak 16 besar, sementara peringkat 9–24 menjalani play-off.
Sistem baru ini menuntut konsistensi lebih tinggi. Klub besar tidak bisa hanya mengandalkan laga kandang, sedangkan tim kuda hitam punya peluang mencuri poin di setiap pertandingan. Situasi tersebut menjadikan kompetisi semakin seimbang dan sulit diprediksi.
Hasilnya, kejutan bisa muncul dari mana saja. Klub non-unggulan punya kesempatan emas untuk mengganggu dominasi tim mapan. Setiap poin sangat berharga, baik bagi raksasa Eropa maupun tim kejutan.
Jadwal Liga Champions 2025/2026
UEFA telah merilis jadwal lengkap untuk fase liga:
-
Matchday 1: 16–17 September 2025
-
Matchday 2: 30 September–1 Oktober 2025
-
Matchday 3: 21–22 Oktober 2025
-
Matchday 4: 4–5 November 2025
-
Matchday 5: 25–26 November 2025
-
Matchday 6: 9–10 Desember 2025
-
Matchday 7: 20–21 Januari 2026
-
Matchday 8: 27–28 Januari 2026
Tahap berikutnya terdiri dari play-off pada Februari, babak 16 besar di bulan Maret, perempat final April, semifinal Mei, dan final pada 30 Mei 2026 di Puskás Arena, Budapest.
Prediksi dan Harapan
Melihat hasil undian, banyak yang menilai musim ini lebih kompetitif dibanding sebelumnya. PSG dan Barcelona harus saling melukai, sedangkan Real Madrid menghadapi ujian berat melawan City dan Liverpool. Di sisi lain, Newcastle, Galatasaray, hingga Union SG berpotensi menjadi pengganggu serius.
Liga Champions 2025/2026 tidak hanya soal gengsi, tetapi juga adu strategi. Pelatih harus pintar merotasi skuad, menjaga kebugaran pemain, serta mengatur mental tim di tengah jadwal padat. Konsistensi akan menjadi pembeda utama.
Drawing Liga Champions 2025/2026 membuka jalan menuju musim penuh drama. Big match langsung hadir sejak fase awal, tim besar terancam kehilangan poin, dan kuda hitam siap membuat kejutan. Persaingan yang sengit menjadikan setiap pertandingan terasa seperti final mini.
Mulai September hingga final di Budapest pada Mei, kompetisi ini akan menghadirkan momen-momen luar biasa. Pertanyaannya kini, siapa yang akan bertahan hingga akhir? Real Madrid dengan peluang gelar ke-16, PSG yang berburu trofi pertama, atau justru kejutan besar dari tim yang selama ini diremehkan?