GUYONAN BOLA – Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-1 atas Parma pada pekan ke-15 Serie A 2024/2025. Hasil ini membawa Inter memperkuat posisinya di papan klasemen, sementara Parma harus berjuang lebih keras untuk keluar dari zona tengah.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, di mana Inter langsung mengambil inisiatif menyerang. Pasukan Simone Inzaghi menunjukkan permainan agresif, berusaha menekan lini pertahanan Parma sejak awal. Pada menit ke-16, Inter hampir membuka keunggulan melalui Denzel Dumfries, namun tembakan kerasnya mengenai mistar gawang.
Inter akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-40. Umpan tarik yang cerdas dari Henrikh Mkhitaryan berhasil diterima dengan baik oleh Federico Dimarco, yang dengan tenang melepaskan tembakan ke gawang. Kiper Parma, Zion Suzuki, tidak mampu menghentikan bola tersebut, dan Inter pun unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, Inter melanjutkan dominasi mereka. Hanya delapan menit setelah interval, Nicolo Barella menggandakan keunggulan timnya. Berawal dari serangan cepat, Mkhitaryan kembali memberikan umpan terukur yang memanfaatkan ruang di pertahanan Parma. Barella yang cerdik mengecoh satu bek lawan sebelum melepaskan tembakan yang mengubah skor menjadi 2-0.
Tidak lama kemudian, pada menit ke-67, Marcus Thuram mencatatkan namanya di papan skor. Gol ini berawal dari sepak pojok yang diambil Lautaro Martinez. Thuram, yang tidak terjaga di tiang jauh, berhasil menyambut bola dengan voli yang keras, membuat skor menjadi 3-0 untuk Inter.
Parma tidak menyerah meski tertinggal jauh. Mereka terus berusaha mencari celah untuk mencetak gol balasan. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-81 ketika Matteo Darmian secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri saat berusaha memotong umpan dari Hernani. Meskipun gol tersebut sempat memberikan harapan, skor 3-1 untuk Inter tetap bertahan hingga akhir pertandingan.
Analisis Permainan
Inter Milan menunjukkan performa yang sangat solid dalam pertandingan ini. Mereka mampu mengendalikan permainan dengan baik, baik dalam penguasaan bola maupun serangan. Mkhitaryan menjadi pemain kunci dengan dua assist yang sangat berpengaruh terhadap terciptanya gol-gol timnya.
Di lini belakang, Inter juga tampil disiplin, meskipun mereka mengalami sedikit kesulitan di menit-menit akhir laga ketika Parma berusaha menekan. Penjaga gawang Yann Sommer melakukan beberapa penyelamatan penting yang menjaga gawangnya tetap aman dari serangan-serangan berbahaya.
Sebaliknya, Parma tampak kesulitan untuk menemukan ritme permainan mereka. Meskipun sempat memberikan ancaman, terutama melalui serangan balik, mereka kurang efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Pertahanan mereka juga terlihat rapuh, yang dimanfaatkan dengan baik oleh para penyerang Inter.
Dampak Hasil Pertandingan
Dengan kemenangan ini, Inter Milan kini memiliki 31 poin dan berada di urutan ketiga klasemen Serie A. Mereka tertinggal satu poin dari Napoli yang berada di puncak, dan setara dengan Atalanta di posisi kedua. Hasil ini memberikan momentum positif bagi Inter jelang pertandingan-pertandingan berikutnya.
Sementara itu, Parma harus puas berada di posisi ke-12 dengan 15 poin. Mereka perlu segera memperbaiki performa jika ingin menjauh dari zona degradasi. Pelatih mereka harus melakukan evaluasi mendalam untuk menemukan solusi atas masalah yang dihadapi timnya, terutama dalam hal konsistensi permainan.
Kesimpulan
Pertandingan antara Inter Milan dan Parma menampilkan duel yang menarik, di mana Inter menunjukkan kualitas mereka sebagai salah satu tim top di Serie A. Kemenangan ini tidak hanya penting untuk poin, tetapi juga untuk kepercayaan diri tim menjelang laga-laga krusial lainnya.
Bagi para penggemar sepak bola, laga ini menjadi bukti bahwa Inter Milan, dengan skuat yang mereka miliki, mampu bersaing di level tertinggi. Dengan performa seperti ini, mereka berpotensi meraih gelar pada akhir musim. Sementara itu, Parma harus segera bangkit dan menemukan kembali performa terbaik mereka agar tidak terjebak dalam zona berbahaya di klasemen.
