Juventus Menang Dramatis 4-3 atas Inter Milan: Derby d’Italia Penuh Gol dan Drama

GuyonanBola.com – Juventus berhasil memetik kemenangan menegangkan atas Inter Milan dengan skor 4-3 dalam sebuah Derby d’Italia yang sarat emosi dan gol spektakuler di Allianz Stadium, Turin, Sabtu malam, 13 September 2025. Dalam laga pekan ke-3 Serie A musim 2025/2026 ini, tim asuhan Igor Tudor menunjukkan karakter kuat meski sempat tertinggal, sebelum akhirnya mengunci kemenangan lewat tendangan jauh yang tak bisa dijangkau kiper lawan di menit tambahan.
Babak Pertama: Juventus Unggul, Inter Tampil Cepat Balas
Juventus langsung memulai pertandingan dengan intensitas tinggi. Di menit ke-14, mereka berhasil membuka skor melalui Lloyd Kelly. Bek asal Inggris ini memanfaatkan sepak pojok, meneruskan crossing dengan voli ke gawang, menciptakan peluang emas yang menjadi gol pertama. Gol ini membakar semangat tuan rumah.
Inter Milan tak butuh waktu lama untuk merespons. Dari situasi menyerang balik, Hakan Çalhanoğlu menemukan ruang dan melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung penjaga gawang Juventus. Skor berubah jadi 1-1.
Namun, Juventus tidak tinggal diam. Sekitar menit ke-38, Kenan Yildiz memperlihatkan aksi individu yang brilian: mengambil bola dari luar kotak penalti dan mengecoh pertahanan lawan lalu melesakkan bola ke pojok bawah gawang. Babak pertama pun selesai dengan keunggulan 2-1 bagi Juventus.
Babak Kedua: Dramatis dan Balik-Membalik
Memasuki babak kedua, Inter Milan mengambil alih inisiatif permainan. Tekanan mereka membuahkan hasil di menit ke-65 ketika Çalhanoğlu kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol ini lahir dari kerjasama apik dengan Marcus Thuram dan Ange-Yoan Bonny yang memberikan assist.
Tak lama berselang, Marcus Thuram sendiri menyambut sepak pojok via sundulan untuk menjadikan skor sementara 2-3. Kekalahan tampak mengintip bagi Juventus.
Namun, momentum berubah. Khephren Thuram, adik Marcus, menyamakan kedudukan 3-3 melalui sundulan dari tendangan bebas Kenan Yildiz. Momen ini tak hanya soal gol, tapi juga rivalitas unik antara saudara kandung yang tampil untuk klub lawan, menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi penonton.
Momen Penentu: Gol Spektakuler Adzic
Ketika pertandingan tampak akan berakhir imbang, Vasilije Adzic muncul sebagai pahlawan. Masuk sebagai pemain pengganti, Adzic mencetak gol luar biasa dari jarak sekitar 27 meter di menit injury time (90+1). Tendangannya melengkung dengan sempurna, meluncur melewati jangkauan Sommer yang sebenarnya sudah siap. Gol ini mengguncang Allianz Stadium dan memastikan tiga poin untuk Juventus.
Protes sempat muncul dari kubu Inter yang mengklaim bahwa sebelum gol terjadi, ada pelanggaran terhadap Ange-Yoan Bonny oleh Khephren Thuram. Namun setelah pemeriksaan VAR, gol tetap disahkan.
Soal Statistik dan Implikasi Klasemen
-
Juventus menjaga start sempurna mereka di Serie A musim ini. Kemenangan atas Parma, Genoa, dan kini Inter menunjukkan bahwa mereka bukan hanya konsisten, tetapi juga mampu tampil di laga-besar.
-
Bagi Inter Milan, dua kekalahan beruntun dari Udinese dan Juventus setelah kemenangan awal melawan Torino menjadi sinyal serius bahwa mereka harus segera menemukan solusi agar tak tercecer di papan atas.
-
Kemenangan ini memberikan dampak psikologis yang besar bagi Juventus, terutama dalam pertandingan derby yang selalu sarat tekanan dan ekspektasi.
Drama dan Sorotan Pemain
-
Kenan Yildiz – Aktor brilian di kedua babak dengan aksi individu dan assist, serta tendangan bebas yang menghasilkan gol penyama.
-
Hakan Çalhanoğlu – Konsisten menjadi ancaman dari luar kotak penalti, berhasil menggandakan gol Inter.
-
Marcus dan Khephren Thuram – Saudara kandung dengan sisi emosional tersendiri: Marcus mencetak gol tetapi memilih tidak merayakannya dengan penuh, sedangkan Khephren pula mencatat gol penting.
-
Vasilije Adzic – Masuk dari bangku cadangan, menjadi pembeda dengan tendangan spektakulernya.
-
Cristian Chivu (Pelatih Inter) – Harus segera mengevaluasi pertahanan dan mental timnya di laga-besar setelah kekalahan ini.
Analisis Taktikal
-
Juventus tampak lebih siap secara fisik dan mental setelah tertinggal; pergantian pemain dan taktik bertahan yang digabung dengan serangan balik efektif jadi kunci.
-
Inter memiliki banyak peluang, terutama di babak kedua, namun kurang tajam di penyelesaian akhir atau terlalu cepat terbuka lebar dalam situasi serangan balik lawan.
-
Pergeseran momentum setelah gol penyama Khephren menunjukkan bahwa Juventus bisa memanfaatkan tekanan lawan. Gol kemenangan dari Adzic memperlihatkan bahwa pemain cadangan mereka punya kualitas tinggi dan bisa jadi pembeda.
Kesimpulan
Juventus meraih kemenangan luar biasa dalam Derby d’Italia dengan skor 4-3 setelah melalui banyak fluktuasi skor, pertukaran gol dari kedua tim, dan drama mendebarkan hingga detik-terakhir. Menang derby dengan cara seperti ini tidak hanya menaikkan moral tim, tetapi juga memberi sinyal bahwa Juventus bukan hanya tampil untuk bertahan, melainkan aktif mencari kemenangan. Bagi Inter Milan, kekalahan ini menjadi bahan introspeksi besar: soal pertahanan, soal konsistensi, dan soal bagaimana menghadapi tekanan sebagai tim besar.