GUYONAN BOLA – Pada malam yang penuh semangat di Tehelne Pole Stadium, AC Milan berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 atas Slovan Bratislava dalam lanjutan Liga Champions UEFA. Pertandingan yang berlangsung pada 27 November 2024 ini memperlihatkan duel seru antara dua tim yang berambisi untuk meraih poin berharga di kompetisi Eropa. Kemenangan ini menjadi penting bagi Milan, yang kini menempati posisi sembilan klasemen dengan total sembilan poin, sementara Slovan Bratislava tetap terpuruk di dasar klasemen tanpa raihan poin.
Babak Pertama: Pembuka yang Menjanjikan
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. AC Milan, yang dikenal dengan permainan menyerang mereka, langsung mengambil inisiatif. Pada menit ke-21, Christian Pulisic berhasil membuka skor untuk Rossoneri. Pulisic menerima umpan terobosan dari Tammy Abraham yang membuatnya mampu berlari membawa bola dan menembak masuk dari dalam kotak penalti. Gol ini menjadi momentum awal yang diharapkan mampu membawa Milan meraih kendali atas pertandingan.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Hanya dua menit setelah gol Pulisic, Slovan Bratislava berhasil menyamakan kedudukan melalui Tigran Barseghyan. Dengan cerdik, Barseghyan melakukan serangan balik cepat setelah menerima umpan dari Kyriakos Savvidis. Ia berlari menembus pertahanan Milan dan berhasil menaklukkan kiper Mike Maignan, membuat skor menjadi 1-1. Pertandingan semakin menarik dengan kedua tim saling menampilkan permainan menyerang.
Babak Kedua: Kembali ke Jalur Kemenangan
Setelah jeda, AC Milan kembali menunjukkan ketajaman mereka. Pada menit ke-68, Rafael Leao mencetak gol kedua bagi Milan dengan penyelesaian yang sangat baik. Umpan terobosan Youssef Fofana berhasil dimanfaatkan Leao yang tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menambah keunggulan. Milan kembali memimpin dengan skor 2-1.
Tidak lama setelah itu, Tammy Abraham kembali menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol ketiga untuk Milan pada menit ke-71. Memanfaatkan kesalahan fatal pemain belakang Slovan Bratislava, David Strelec, Abraham berhasil merebut bola dan menyelesaikannya menjadi gol. Dengan gol ini, AC Milan memimpin 3-1, dan tampaknya mereka akan membawa pulang tiga poin dengan nyaman.
Namun, drama belum berakhir. Slovan Bratislava, yang berjuang untuk mendapatkan poin pertamanya di Liga Champions, tidak menyerah. Pada menit ke-87, Nino Marcelli berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 dengan tembakan dari luar kotak penalti yang mengecoh Maignan. Gol ini memberikan harapan bagi tim tuan rumah untuk menyamakan kedudukan.
Kartu Merah yang Mengubah Dinamika
Ketegangan meningkat saat Marko Tolic dari Slovan Bratislava menerima kartu merah di menit ke-90 setelah mendapatkan kartu kuning kedua akibat protes berlebihan terhadap wasit. Tindakan ini membuat Slovan harus bermain dengan sepuluh pemain di menit-menit akhir, yang tentunya menjadi tantangan besar bagi mereka untuk mencari gol penyama.
Dengan keunggulan jumlah pemain, AC Milan mencoba mempertahankan keunggulan mereka. Meskipun Slovan Bratislava berusaha keras untuk mencari peluang, pertahanan Milan berhasil menahan setiap serangan, dan akhirnya skor 3-2 untuk Milan bertahan hingga pluit panjang dibunyikan.
Analisis Pertandingan
Kemenangan ini menjadi penting bagi AC Milan yang berada di jalur untuk melanjutkan kompetisi di Liga Champions. Meskipun mereka mengalami kesulitan di beberapa bagian permainan, ketajaman lini depan mereka menjadi kunci dalam meraih hasil positif. Christian Pulisic, Rafael Leao, dan Tammy Abraham menunjukkan performa yang impresif, dengan setiap pemain berkontribusi dalam mencetak gol.
Di sisi lain, Slovan Bratislava menunjukkan semangat juang yang tinggi. Meskipun kalah, mereka mampu memberikan perlawanan yang berarti bagi tim asal Italia tersebut. Gol-gol yang dicetak menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi untuk bersaing di level Eropa, meskipun hasil akhir belum menguntungkan.
Kesimpulan
Pertandingan ini menegaskan bahwa dalam sepak bola, apapun bisa terjadi. AC Milan, yang diunggulkan, harus bekerja keras untuk meraih kemenangan, sementara Slovan Bratislava menunjukkan bahwa mereka bukan lawan yang mudah. Kemenangan ini membawa Milan ke jalur yang benar dalam pencarian mereka untuk melangkah lebih jauh di Liga Champions. Dengan performa yang ditunjukkan, baik Milan maupun Slovan Bratislava masih memiliki banyak hal yang bisa diperbaiki untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Kedepannya, AC Milan akan berharap untuk mempertahankan momentum ini dan meraih hasil positif dalam pertandingan berikutnya, sementara Slovan Bratislava harus tetap optimis dan berusaha keras untuk meraih poin pertama mereka di kompetisi ini. Liga Champions selalu menyajikan kejutan, dan setiap pertandingan adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
