GUYONAN BOLA – Real Madrid yang di latih oleh Carlo Ancelotti akan memulai musim 2024/2025 dengan tanpa ada nya sang maestro lapangan tengan yang memutuskan untuk mengakhiri karier sepak bola nya. pemain tersebut yang tidak lain tidak bukan adalah Toni Kroos, ia memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola profesionalnya di akhir musim 2023/2024 kemarin.
Kini Real Madrid benar benar kehilangan salah satu pemain penting mereka Toni Kroos, kepergiannya jelas meninggalkan lubang yang besar di lini tengah Los Blancos. tetapi, Don Carlo mengakui telah menyiapkan strategi baru untuk timnya tanpa kehadiran legenda Jerman tersebut.
“Toni adalah pemain yang fantastis, tetapi ia memutuskan untuk pergi dan kami menghormati keputusannya. akan sangat sulit untuk menggantikannya, tetapi kami melakuannya dengan Camavinga dan Valverde,” ucap Ancelotti dikutip dari laman situs resmi klub. “Akan berbeda dari segi taktik karena gaya kami harus beradaptasi dengan atribut pemain yang kami miliki. jika kami memiliki pemain yang berbeda dengan Kroos, kami akan memainkan gaya sepak bola yang berbeda.”
Meski kehilangan Kroos, Madrid, sejauh musim panas ini, tidak bergerak untuk merekhrut gelandang baru, dengan Don Calro tampak percaya diri dengan lini tengah yang dia miliki. Dipimpin oleh Luca Modric, pemain pemain seperti Fedrico Valverde, Aurelien Tcuauameni, Dani Caballos, Eduardo Camavinga hinda Jude Bellingham, Los Balncos sepertinya akan menampilkan gaya permainan baru mereka.
Toni Cros di datangkan Real Madrid dari Bayern Munich pada 2014 silam ia di beli dengan biaya 25juta Euro. sejak itu dia menjadi pemain andalan di lini tengan Los Blancos. selama bersegaram Madrid ia sudah mencatatkan 465 penampila dengan membekukan 28 gol serta 99 assist. dia juga mempersembahkan 23 gelar, termasuk lima trifo Liga Champions.
Toni Kroos terkenal dengan kemampuan nya mengeksekusi bola mati, setelah kepergian nya kini Don Carlo telah menunjuk Rodrygo sebagai jagoan bola mati yang baru. pemain asal Brasil itu di minta mengemban tugas baru oleh Carlo Ancelotti. di sesi latihan, Rodrygo di minta selalu mengambil bola mati. pesebapbola 23 tahun itu dikabarkan diminta mengasah kemampuannya.
