Paul Scholes: Rashford Bisa Sukses di Klub Lain, Tapi Tidak di Manchester United
GUYONAN BOLA – Marcus Rashford, pemain muda berbakat yang lahir dari akademi Manchester United, kini berada di persimpangan kariernya. Meskipun memiliki banyak potensi dan prestasi, mantan gelandang legendaris United, Paul Scholes, percaya bahwa Rashford mungkin lebih baik di klub lain dibandingkan di Old Trafford. Dalam pandangannya, ada sejumlah faktor yang menghambat kesuksesan Rashford di Manchester United.
Karier Awal Rashford
Marcus Rashford memulai kariernya di akademi Manchester United dan dengan cepat menarik perhatian pelatih tim utama. Debutnya di skuad senior berlangsung pada tahun 2016, dan sejak saat itu, ia telah menjadi salah satu pemain kunci bagi tim. Dengan 426 penampilan di seluruh kompetisi, Rashford telah mencetak 138 gol dan memberikan 63 assist. Selain itu, ia juga telah meraih berbagai gelar, termasuk dua Piala Liga Inggris, dua Piala FA, dan Liga Europa.
Pandangan Paul Scholes
Paul Scholes, yang dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Manchester United, mengungkapkan pendapatnya tentang Rashford. Ia mengakui bahwa Rashford memiliki bakat yang luar biasa dan pernah menunjukkan performa yang mengesankan, seperti mencetak 30 gol dalam satu musim. Namun, Scholes merasa bahwa Rashford tidak mampu mempertahankan konsistensi tersebut.
“Musim lalu, Rashford bisa mencetak 30 gol, tetapi kemudian level permainannya menurun drastis,” ujar Scholes. “Selama beberapa bulan terakhir, dia tidak mendekati standar itu. Saya percaya dia bisa sukses di klub lain, tetapi di sini, ada sesuatu yang tidak beres.”
Masalah Konsistensi
Salah satu masalah utama yang dihadapi Rashford adalah konsistensi. Meskipun dia memiliki momen-momen brilian, seringkali dia tidak dapat mempertahankan performanya dalam jangka waktu yang lama. Hal ini membuatnya sulit untuk menjadi pemain penting bagi tim secara keseluruhan. Scholes menekankan bahwa untuk seorang pemain dengan bakat seperti Rashford, masalah ini bisa menjadi penghalang besar dalam mencapai puncak kariernya.
Lingkungan yang Mendukung
Paul Scholes juga mengisyaratkan bahwa ada faktor-faktor lain di luar kontrol Rashford yang mungkin mempengaruhi penampilannya. Ia percaya bahwa sistem dan dukungan di sekitarnya sangat penting. “Ada sesuatu yang tidak beres, entah itu sistem yang mendukungnya atau faktor lainnya. Saya tidak tahu, tetapi pasti ada yang tidak berjalan dengan baik,” tambah Scholes.
Peluang di Klub Lain
Mengingat situasi saat ini, banyak pengamat sepak bola percaya bahwa Rashford mungkin menemukan kesuksesan yang lebih besar di klub lain. Beberapa klub di Eropa menunjukkan minat pada pemain berusia 27 tahun ini, dan Scholes juga berpandangan bahwa Rashford bisa berkembang di lingkungan yang berbeda.
“Dia memiliki potensi untuk sukses di klub lain. Mungkin dia membutuhkan tantangan baru, sesuatu yang bisa membangkitkan semangatnya kembali,” ungkap Scholes. Dengan talenta yang dimilikinya, Rashford bisa menjadi bintang di klub lain yang mungkin lebih cocok dengan gaya permainannya.
Mengapa Manchester United?
Meskipun ada banyak kritik terhadap performa Rashford, tak dapat dipungkiri bahwa Manchester United adalah klub yang memiliki sejarah panjang dan prestisius. Banyak pemain berbakat lainnya telah mengalami kesuksesan di klub ini, tetapi tidak semua pemain dapat beradaptasi dengan baik dengan tekanan yang ada. Rashford, sebagai salah satu produk akademi, memiliki ikatan emosional dengan klub, yang membuat keputusan untuk meninggalkannya menjadi sulit.
Kesimpulan
Dalam dunia sepak bola, terkadang situasi tidak berjalan seperti yang diharapkan. Marcus Rashford adalah contoh nyata dari seorang pemain yang memiliki semua potensi, tetapi belum sepenuhnya mampu menampilkan performa terbaiknya secara konsisten di klub yang telah membesarkannya. Paul Scholes percaya bahwa ada kemungkinan besar Rashford bisa sukses di klub lain, tetapi untuk saat ini, dia masih berjuang untuk menemukan tempatnya di Manchester United.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, baik dari segi performa maupun lingkungan, masa depan Rashford masih terbuka lebar. Apakah dia akan menemukan kesuksesan di klub lain, ataukah dia akan mampu membalikkan keadaan dan menemukan kembali bentuk terbaiknya di Manchester United? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan ini.